Hollaaa Agan-agan yang sedang bersantai... Yang mau nyantai sambil lihat golden sunrise bisa langusng ke sini gan ke bukit Sikunir di desa Sembungan, Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah.
Recomended banget gan lokasinya. Jalan menuju puncaknya juga gak susah-susah amat gan, udah ada jalan yang di buat untuk mempermudah akses pengunjung ke puncak bukit sikunir.
Tempat ini nge trend banget gan! biasanya kalo musim libur bisa overload pengunjungnya! Pokoknya agan harus cek tempat ini.
CARA MENUJU KESANA...
Kalo menurut ane gan sebaiknya sih bawa kendaraan sendiri. Kalo mau naik kendaraan umum seperti biasa gan dari terminal "Stasiun Wonosobo" dengan tarif Rp.10.000 - Rp.15.000 turun di pertigaan Dieng dan terusin ke desa Sembungan naik ojek gan dengan tarif bisa di diskusikan dengan tukang ojeknya hehe. Kalo bawa kendaraan sendiri agan bisa bawa sepeda motor dan juga mobil. Di sana tersedia lahan parkir yang luas di sebelah telaga cebong gan. Nih penampakanya gan
Biaya Parkir sudah satu paket dengan tiket masuknya gan.
HTM untuk masuk bukit Sikunir Rp.5000 - Rp.10.000 gan tergantung harinya aja kalo hari biasa Rp,5.000 dan kalau hari libur Rp.10.000. Gak bakalan nyesel deh agan lihat golden sunrise di sikunir. Cocok banget buat rame-rame bareng temen, keluarga, atau berduaan dengan pasangan tercinta wah romantis banget gan hehe.
SEJARAH BUKIT SIKUNIR
Bukit yang pertama kali di
temukan oleh seorang wisatawan dari luar negeri pada era 80 an yang datang ke
dieng setelah berkunjung ke Bromo. Dalam perjalanan wisatanya waktu itu juga di
dampingi oleh seorang guide atau pemandu wisata lokal dieng. Dan kemudian baru
pada awal tahun 2009 tempat wisata yang satu ini sudah mulai banyak di kunjungi
oleh wisatawan domestik maupun asing hingga sekarang.
Kemudian asal usul atau legenda sikunir dari bukit tersebut di ambil dari kata Kunyit atau Kunir ( Sejenis Tanaman Rempah ). Dikarenakan ketika pantulan sinar matahari yang muncul di atas bukit membuat tempat di sekitarnya berubah seperti warna kunir ( kuning ). Spontanitas Penduduk lokal pun menyebutnya Bukit Sikunir Dieng nama bukit tersebut bagi masyarakat desa sembungan sudah di berikan sejak dahulu.
Dan desa sembungan juga di sebut-sebut sebagai salah satu desa tertinggi di jawa tengah namun dari sisi sejarah desa tersebut juga di perkirakan sebagai area transit para peziarah umat hindu kuno sebelum menuju dataran tinggi dieng.
Dari peninggalan yang masih dapat di saksikan seperti situs ondo budo atau tangga berundak yang menghubungkan daerah bawah dan dataran tinggi dieng hal tersebut juga masih menjadi sebuah misteri dengan keberadaannya dan tentunya dengan mitos di masyarakat lokal itu sendiri.
Kemudian asal usul atau legenda sikunir dari bukit tersebut di ambil dari kata Kunyit atau Kunir ( Sejenis Tanaman Rempah ). Dikarenakan ketika pantulan sinar matahari yang muncul di atas bukit membuat tempat di sekitarnya berubah seperti warna kunir ( kuning ). Spontanitas Penduduk lokal pun menyebutnya Bukit Sikunir Dieng nama bukit tersebut bagi masyarakat desa sembungan sudah di berikan sejak dahulu.
Dan desa sembungan juga di sebut-sebut sebagai salah satu desa tertinggi di jawa tengah namun dari sisi sejarah desa tersebut juga di perkirakan sebagai area transit para peziarah umat hindu kuno sebelum menuju dataran tinggi dieng.
Dari peninggalan yang masih dapat di saksikan seperti situs ondo budo atau tangga berundak yang menghubungkan daerah bawah dan dataran tinggi dieng hal tersebut juga masih menjadi sebuah misteri dengan keberadaannya dan tentunya dengan mitos di masyarakat lokal itu sendiri.
SUMBER :
http://www.diengindonesia.com/2013/03/sejarah-bukit-sikunir-dieng.html